Kamis, 24 Mei 2012

Banjarsari Ciamis Riwayatmu Dulu


Sumber : Ciamismanis.com : Pernahkan Anda singgah berkunjung ke Banjarsari Ciamis atau sekedar melewatinya? Daerah ini ternyata menyimpan banyak cerita masa lalu yang mungkin sudah dilupakan oleh sebagian besar warga Ciamis khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Selain jarang diungkap, penyebarluasan informasinya pun memang terasa masih minim dan nyaris tidak terdengar, sehingga masyarakat umumnya tidak mengetahui sejarah Banjarsari. Sebuah tulisan dari Kang Mustafid Sawunggalih yang terdapat dihalaman ini akan menambah wawasan kita tentang riwayat daerah tersebut. Selamat membaca dan kembali ke masa lalu.

Tahun 1628 Sultan Agung menugaskan Dipati Ukur membantu pasukan Mataram menyerang Kompeni di Batavia. Pasukan Mataram dipimpin oleh Tumenggung Bahureksa. Namun Bahureksa tidak mengadakan hubungan dengan Dipati Ukur. Oleh karena itu Dipati Ukur tidak dapat melakukan perundingan dengan Bahureksa.

Pada waktu yang telah ditentukan, Dipati Ukur memimpin pasukannya bergerak menuju Batavia untuk menyerang Kompeni. Ketika pasukan dipeti Ukur tiba di Batavia, ternyata pasukan Mataram belum datang. Oleh karena itu, Dipati Ukur gagal mengusir Kompeni dari Batavia. Kegagalan itu terjadi karena ketidakseimbangan persenjataan dan tidak mendapat dukungan dari pasukan Mataram. Padahal seharusnya pasukan Mataram yang menjadi kekuatan ini penyerangan, dibantu oleh pasukan Dipati Ukur.

Atas kegagalan menjalankan tugas dari raja Mataram, rupanya Dipati Ukur berpikir, daripada ia menerima hukuman berat dari Sultan Agung, lebih baik ia tidak setia lagi terhadap Mataram. Dipati Ukur beserta sejumlah pengikutnya mengabaikan kekuasaan Mataram dan melakukan gerakan memberontak terhadap Mataram.

Sikap Dipati Ukur tersebut segera diketahui oleh penguasa Mataram. Pihak Mataram berusaha keras menumpas pemberontakan Dipati Ukur. Bila pemberontakan itu tidak segera ditumpas, akan merugikan pihak Mataram.

Akhirnya pemberontakan Dipati Ukur dapat dipadamkan. Menurut versi Mataram, Dipati Ukur tertangkap dan dihukum mati di Mataram. Menurut Sajarah Sumedang (babad), pemberontakan Dipati Ukur terhadap Mataram berakhir pada tahun awal tahun 1632.

Penangkapan Dipati Ukur Oleh Adipati Kawasen

Naskah Leiden Oriental adalah naskah yang memuat tentang pemberontakan Dipati Ukur & Penangkapan Dipati Ukur Oleh Bagus Sutapura (Adipati Kawasen). Naskah ini ditulis oleh Sukamandara yang pernah menjadi Jaksa di Ghaluh. Peristiwa penangakapan Dipati Ukur Oleh Bupati Kawasen ini menurut Prof. DR. Emuch Herman Somantri terjadi pada hari Senin tanggal 1 bulan Jumadil Awal 1034 H sekitar pertengahan tahun 1632.

Berikut adalah cuplikan naskah Leiden Oriental yang menceritakan tentang penangakapan Dipati Ukur oleh Adipati Kawasen (Bagus Sutapura):

"Nunten pada guneman lan para bupati kabeh. Daweg pada angulati srana kang bhade bisa nyekel Dipati Mogol punika. Nunten kyai Dhipati Galuh Bendanagara angsal sanunggal santana Kawasen westa bagus Sutapura, gawena lagi ambhating raga, sanggem anyekel Dipati Ukur. Sarta lajeng kumanabang sareng sareng samenek ing Gunung lumbung punika. Nunten dipun tibani watu Westa Munding Jalu dipun capakeun dening Bagus Sutapura, dipun balangakeun sumangsang wonten sainggiling lajeng leles. Mangke nyataning Batulayang sareng sampun sumangsang watu puniku. Nunten Bagus Sutapura angamuk pribadi, katah kiang pejah balanipun Dipati Ukur punika sarta dipun besta dibakta dateng Ghaluh."

Artinya:
"Hasil musyawarah para Bupati yang akan diberi tugas menangkap Dipati Ukur yang memberontak, kemudian Kyai Ghaluh Bandanagara mendapatkan Senopati dari Kawasen (Bagus Sutapura) yang orang sedang bertapa untuk menangkap Dipati Ukur. Bagus Sutapura lalu maju untuk berperang. Ia naik gunung lumbung. Begitu Bagus Sutapura naik ke Gunung Lumbung, Bagus Sutapura dijatuhi batu yang bernama Munding Jalu oleh Dipati Ukur. Batu itu kemudian ditangkap oleh Bagus Sutapura, kemudian dilemparkan dan nyangkut di phon leles. Berhubung dengan ditangkapnya Batu itu (Munding Jalu), maka tempat itu dinamakan batu layang. Kemudian Bagus Sutapura menyerng sendirian sampai pengikut Dipati Ukur banyak yang tewas. Akhirnya Dipati Ukur dapat ditangkap oleh bagus Sutapura dan diikat kemudian dibawa ke galuh"

Sejarah Galuh yang disusun oleh raden Padma Kusumah merupakan salah satu naskah yang memuat tentang penangkapan Dipati Ukur oleh Bagus Sutapura. Naskah ini disusun berdasarkan naskah yang dimiliki oleh Bupati galuh R.A.A Kusumah Diningrat 1836-1886 M, bupati Galuh R.T Wiradikusumah 1815 M dan R.A Sukamandara 1819 M. Diantara naskah tersebut yang menceritakan Penangkapan Dipati Ukur Oleh Bagus Sutapura (Adipati Kawasen) adalah:

255. Heunteu kocap dijalanna
Di dayeuh Ukur geus Neupi
Ki Tumenggung narapaksa
Geus natakeun baris
Gunung Lembung geus dikepung
Durder pada ngabedilan
Jalan ka gunung ngan hiji
Geus diangseug eta ku gagaman perang

256. Dipati Ukur sadia
Batuna digulang galing
Mayak Gagaman di lebak
Rea anu bijil peujit
Sawareh nutingkulisik
Pirang-pirang anu deungkeut
kitu bae petana
Batuna sok pulang panting
Ki Tumenggung Narapaksa rerembugan

257. Urang mundur ka Sumedang
Didinya Urang Badami
Nareangan anu bisa
Nyekel raheden Dipati
Bupati pada mikir
Emut ku Dhipati galuh
Ka Ki bagus Sutapura
Waktu eta jalma bangkit
Seg disaur ana datang diperiksa

258. Kyai bagus Sutapura
Ayeuna kawula meureudih
Dipati Ukur sing beunang
Ditimbalan dijeng gusti
Nanging kudu ati-ati
Perkakasna eta batu
Gedena kabina-bina
Dikira sagede leuit
Dingaranan Batu Simunding lalampah

259. Kyai bagus Sutapura
Perkakasna ngan pedang jeung keris
Datang kana pipir gunung
Tuluy gancangan nanjak
Geus datang kana tengah-tengah gunung
Batu Ngadurungdung datang
Dibunuh geus burak-barik

260. Nu sabeulah seug dicandak
Dibalangkeun nyangsang dina luhur kai
Nu matak ayeuna masyhur
Ngarana batu layang
Kocap deui Kyai bagus Sutapura ngamuk
Balad Ukur ennggeus ruksak
Ukur ditangkap sakali.

276. Hariring katu nimbalang
Eta maneh bener Kyai Dipati
Eh ayeuna Tumenggung
Tumenggung Narapaksa
Karep kamenta Ngabehi anu tilu
Ayeuna angkat Bupati


279. Kyai bagus Sutapura
ayeuna ngarana kudu diganti
Bari diangkat Tumenggung
Tumenggung Sutanangga
Jeung bere cacah 7000
Ayeuna Geus tetep linggih


Pemberontakan Dipati Ukur yang berlangsung lebih-kurang empat tahun (1628-1632) merupakan faktor penting yang mendorong Sultan Agung tahun 1630-an memecah wilayah Priangan di luar Sumedang menjadi beberapa kabupaten, termasuk Galuh. Wilayah Galuh dipecah menjadi beberapa pusat kekuasaan kecil, yaitu Utama diperintah oleh Sutamanggala, Imbanagara diperintah oleh Adipati Jayanagara, Bojong-lopang diperintah oleh Dipati Kertabumi, dan Kawasen diperintah oleh Bagus Sutapura.

Khusus kepala-kepala daerah yang berjasa membantu menumpas pemberontakan Dipati Ukur diangkat oleh Sultan Agung menjadi bupati di daerah masing-masing. Tahun 1634 Bagus Sutapura dikukuhkan menjadi Bupati Kawasen (wilayah Kawasen pada saat itu antara Pamotan (Kalipucang) sampai Bojong Malang (Cimaragas sebelah Barat) berpusat di Kawasen-Banjarsari).

Kepala daerah lain yang diangkat menjadi bupati antara lain Ki Astamanggala (Umbul Cihaurbeuti) menjadi bupati Bandung dengan gelar Tumenggung Wiraangunangun, Ki Wirawangsa (Umbul Sukakerta) menjadi bupati Sukapura dengan gelar Tumenggung Wiradadaha, dan Ki Somahita (Umbul Sindangkasih) menjadi bupati Parakanmuncang dengan gelar Tumenggung Tanubaya). Bagus Sutapura memerintah Kawasen sampai dengan 1653 M.

Sementara itu, Dipati Imbanagara yang dicurigai oleh pihak Mataram berpihak kepada Dipati Ukur, dijatuhi hukuman mati (1636). Namun puteranya, yaitu Adipati Jayanagara (Mas Bongsar) diangkat menjadi Bupati Garatengah. Imbanagara dijadikan nama kabupaten dan Kawasen digabungkan dengan Imbanagara.

Demikianlah untaian cerita nyata yang pernah terjadi tentang Pemberontakan Dipati Ukur & Penangkapan Dipati Ukur Oleh Bagus Sutapura Adipati Kawasen. Dari berbagai sumber yang ada tentang Jasa Bagus Sutapura yang telah berjasa mengagalkan pemberontakan yang dilakukan oleh Dipati Ukur.

Selanjutnya Tahun 1963 Bagus Sutapura diangkat sebagai Dalem Kawasen dengan gelar Tumenggung Sutanangga. Kadaleman Kawasen sekarang bernama Banjarsari.

Kadaleman Kawasen resmi dibubarkan pada tahun 1810 M berdasarkan Besluit yang ditetapkan oleh Gubernur Jendral Herman Deandels.

Peninggalan-peninggalan dari kebesaran Kadaleman Kawasen yang tersisa sampai saat ini hanya berupa makam-makam dari para Dalem Kawasen yang berkuasa di Kawasen beserta para pejabat kawasen. Di Banjarsari sendiri orang kebanyakan hanya tahu Kawasen itu adalah salah satu Desa di Kecamatan Banjarsari yang tidak ada sejarahnya. Selain itu sekarang tidak tampak Bahwa di Banjarsari dulu adalah sebuah kabupaten yang besar dan masyhur di Tatar Parahiyangan dengan nama Kawasen. Hal ini terjadi karena Kurangnya kesadaran masyarakat untuk kembali menelusuri sejarah "Nyakcruk Galur Mapay Patilasan".

Sepertinya pemerintah setempat khususnya Ciamis kurang memperhatikan sisa-sisa peninggalan dari Kadaleman kawasen. Seandainya Pemerintah ciamis sadar bahwasanya di Banjarsari masih ada sisa-sisa kebudayaan dalam hal ini Kadaleman kawasen, maka Kawasen ini layak dijadikan sebagai Situs Wisata Budaya yang ada di Bumi tatar galuh Tercinta.

Semoga tulisan singkat mengenai kebesaran kadaleman kawasen ini dapat memberikan hikmah suri taulada kepada kita semua tentang jiwa Patriotisme Bagus Sutapura yang tercermin dalam jiwa dirinya.

Sumber dan Ciamismanis.com

Referensi lain: Dipati Ukur, an Honourable Hero or a Legendary Loser
Sumber foto: http://kuring.blogspot.com

Kamis, 03 Mei 2012

10 Cara Bagaimana Anda Bisa Dilacak Dan Dimata-matai Dengan Mudah


Kita tentunya sering melihat filem HOLLYWOOD tentang agen intelejen negara MAJU, baik CIA, NSA, SAS atau yang lain, nah kita sering melihat adegan dimana para agen - agen ini bisa melacak posisi seseorang dengan bantuan peralatan canggih, didukung satelit, pesawat pengintai ataupun yang lain.

Dengan teknologi tinggi ini, hampir tiap warga dunia dilacak, ditelusuri, dan dimasukkan ke dalam database, secara harfiah terjadi di setiap sudut bumi.Di zaman sekarang ini Pemerintah, dibantu oleh perusahaan swasta, mengumpulkan informasi mengenai warganya. Berikut adalah beberapa cara bagaimana matriks data seserorang dikumpulkan:
Quote

1. GPS (Global Positioning System)
Posted Image

Chip Global positioning sekarang muncul dalam segala hal, mulai dari paspor, ponsel, sampai pada mobil. Penggunaannya biasanya untuk melacak para karyawan, dan untuk semua bentuk penyelidikan swasta. Apple baru-baru ini mengumumkan mereka akan mengumpulkan lokasi pengguna iPhone melalui GPS untuk melihat orang-orang, di samping untuk memata-matai pengguna dengan cara lain.

2. INTERNET
Posted Image

Internet browser merekam setiap langkah Anda membentuk cookie terperinci mengenai kegiatan Anda. NSA dilaporkan memiliki cookie di situs mereka yang tidak akan berakhir sampai 2035. Mesin pencari yang besar juga tahu di mana Anda berselancar internet, dan setiap pembelian online menjadi masukan untuk database. Alamat IP juga dikumpulkan dan bahkan dibuat untuk publik. Situs kontroversial dapat ditandai secara internal oleh pemerintah, serta pengendalikan semua lalu lintas dunia maya untuk memblokir situs-situs yang diinginkan oleh pemerintah.


3. RFID (Radio Frequency Identification Device)
Posted Image

Lupakan kartu kredit Anda yang sangat mudah dilacak, atau kartu keanggotaan untuk hal-hal yang sangat tidak signifikan seperti kartu rental film yang memerlukan SSN (Social Security Number). RFID melakukan pelacakan ke tingkat baru dalam menggunakan mulai dari kartu loyalitas, ID mahasiswa, akses fisik, dan akses jaringan komputer. Perkembangan terbaru RFID dikembangkan oleh Hitachi, mungkin termasuk pelacakan mata uang sehingga kita tidak bisa menyimpan uang tunai yang tidak terdeteksi.

4. KAMERA LAMPU LALU LINTAS
Posted Image


Lampu lalu lintas sudah sejak lama menjadi pembantu yang efektif bagi para polisi di Amerika Serikat dalam memburu target mereka.


5. KAMERA KOMPUTER DAN MIKROFON
Posted Image

Kenyataan bahwa laptop memata-matai anak-anak sekolah umum (atau di rumah) adalah sesuatu yang keterlaluan. Tahun lalu Google secara resmi menggunakan komputer "audio fingerprinting" untuk menggunakan periklanan. Mereka mengakui bekerjasama dengan NSA, pengawasan jaringan terkemuka di dunia. Komunikasi perusahaan swasta sudah terkena dampak dari kendali komunikasi untuk NSA.


6. PENGAWASAN SUARA PUBLIK 
(Public Sound Surveillance)
Posted Image

Teknologi ini sejak dulu dipergunakan untuk mendeteksi suara tembakan di tempat umum. Teknologi ini telah diluncurkan di Eropa untuk "memonitor percakapan" di tempat umum. Sound Intelijence adalah produsen teknologi yang bekerja dalam menganalisis pidato, dan situs web mereka menunjukkan bagaimana dengan mudah dapat diintegrasikan ke dalam sistem lain.


7. BIOMETRIK
Posted Image


Skema otentikasi biometrik yang paling populer digunakan dalam beberapa tahun terakhir adalah Iris Recognition. Aplikasi utamanya adalah entri DNS (Domain Name System), ATM dan program Pemerintah. Baru-baru ini, jaringan perusahaan dan pemerintah telah menggunakan otentikasi biometrik termasuk analisis sidik jari, pengenalan iris, pengenalan suara, atau kombinasi ini untuk digunakan dalam kartu identifikasi nasional.


8. DNA (DeoxyriboNucleic Acid)
Posted Image

Darah sejak lahir yang telah diambil untuk semua orang di bawah usia 38. Di Inggris, DNA dikirim ke database rahasia. Beberapa laporan telah mengungkapkan rahasia database Pentagon. DNA Digital sekarang digunakan juga untuk melawan hacker.

9. MICROCHIPS
Posted Image

Microsoft HealthVault dan VeriMed menciptakan implan microchip RFID. Microchip untuk melacak binatang peliharaan yang berharga menjadi biasa dan akan diterapkan pada anak-anak kita di masa depan. FDA (Food and Drug Administration) telah menyetujui teknologi ini untuk manusia dan pemasaran sebagai keajaiban medis.

10. PENGENALAN WAJAH (facial Recognition)
Posted Image

Anonimitas wajah di wilayah publik sudah selesai. Cara ini diakui digunakan dalam acara-acara kampanye Obama, acara olahraga, dan yang paling baru-baru ini dalam protes G8/G20 di Kanada. Teknologi ini juga memanen data dari Facebook.


Sumber: http://let-us-study....ta-dilacak.html 
 

My Blog List

Site Info

Abc
DESA KERTAHAYU Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template