Jika anda berencana untuk meminjam dana untuk memulai bisnis anda, entah itu dari bank atau investor, maka anda harus membuat rencana bisnis yang resmi (formal business plan). Rencana bisnis yang resmi akan memberikan summary dari bisnis dan market anda, kemudian akan membahas secara detil tentang produk anda, pelanggan dan pangsa pasar (market), supplier, estimasi keuntungan, analisa persaingan usaha, dan lain-lain. Rencana bisnis resmi ini dapat mencapai 20 halaman dan butuh berbulan-bulan untuk menyelesaikannya.
Di lain pihak, pemilik usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis resmi untuk memulai usahanya. Seringkali mereka membuat rencana bisnis dalam bentuk catatan saat melakukan brainstorming atau dalam bentuk outline. Untuk memulai, ini sudah cukup.
Hal yang terpenting adalah menulis sebuah rencana. Sering kali pemilik usaha kecil memulai bisnisnya tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-ide mereka menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan brainstorming, anda akan mendapat gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang anda inginkan, serta bagaimana bisnis itu harus berkembang sejalan dengan waktu.
Berikut adalah hal-hal yang harus anda pikirkan saat menulis rencana bisnis anda:
1. Usaha apa yang akan anda mulai ? Toko ? Jasa professional ? Website Online ?
2. Apa tujuan dari bisnis anda ? Sebuah bisnis dapat dimulai karena kesenangan belaka, tetapi bila anda ingin mendapat keuntungan, anda harus tahu mengapa anda memulai bisnis anda. Apakah untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari pelanggan ? Atau menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya ?
3. Bagaimana bisnis anda akan menghasilkan uang ? Apakah anda akan menjual produk, dan jika ya apa ? Anda akan mendapat produk itu dari mana ? Pada harga berapa anda akan membeli produk itu dan berapa anda akan menjualnya ?
4. Siapa sajakah yang akan menjadi pelanggan anda ? Mengenal pelanggan anda adalah hal yang utama dalam menulis sebuah rencana bisnis. Jika anda tahu bahwa pelanggan anda adalah mereka dengan penghasilan terbatas, tentu anda tidak bisa menjual produk atau jasa dengan harga jutaan rupiah. Mengetahui siapa pelanggan anda, juga akan membantu dalam menjalankan kegiatan advertising dan marketing anda.
5. Bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan tersebut ? Misalnya, apakah anda berencana untuk menelponnya satu persatu, atau anda akan merekrut tim penjualan yang hebat ? Anda harus tahu bagaimana anda akan mendapatkan pelanggan. Jika tidak, bisnis anda tidak akan berkembang.
Tentu saja poin-poin di atas hanyalah langkah dasar dalam membuat sebuah rencana bisnis, akan tetapi poin-poin tersebut adalah yang terpenting.
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan blog dimohon untuk meninggalkan pesan dibawah ini