PORTFOLIO SEPEDA GAZELLE
Bagi sebagian orang Indonesia, sepeda merek Gazelle selalu diyakini menggunakan basis nomer rangka untuk membedakan antara varian yang satu dengan varian lainnya. Kita lebih akrab dengan istilah sepeda Gazelle seri 5, seri 9, seri 10 dan seri 11, atau ada juga yang mengkategorikan sepeda Gazelle dengan sub-branf seperti streamline, populair, empeta, bengawan dan invicta. Berdasarkan referensi yang berhasil saya lacak dari katalog sepeda Gazelle tahun 1934 dan 1939, telah memberikan pencerahan bahwa varian Gazelle sesungguhnya tidak berbasis nomer rangka tetapi terdapat sebanyak 15 varian pada tabel sebagai berikut:
TABEL PORTFOLIO SEPEDA GAZELLE PRODUKSI 1934 dan 1939
No. | Tipe Sepeda | Model Heren | Model Dames | Varian Ban | Setopan 1934 | Setopan 1939 | Varian Tipe | Harga Tipe Heren Basic 1934 (f) | Harga Tipe Heren Basic 1939 (f) |
1. | Gazelle A | Ada | Ada | 28' | Biasa | Biasa | - | 43 | 48 |
2. | Gazelle P | Ada | Ada | 28' | Biasa | Biasa | - | 53 | 51 |
3. | Gazelle No. 1 | Ada | Ada | 28' | Biasa | Buntut | - | 59,50 | 55 |
4. | Gazelle No. 8 | Ada | Ada | 28' | Biasa | Buntut | - | 64,50 | 61 |
5. | Gazelle No. 10 | Ada | Ada (1939) | 28' | Biasa | Buntut | - | 85,50 | - |
6. | Gazelle No. 7 | Ada | Ada | 28' | Biasa | - | - | 87 | - |
7. | Gazelle L | Ada | Ada | 28' | - | Biasa | - | - | 86 |
8. | Gazelle Race/Sport | Ada | Ada (1939) | 28' | - | Biasa | - | 76,50 | 61 |
9. | Gazelle 9X | Ada | - | 28' | Biasa | Buntut | Frame P, No. 1 & No. 8 (1939) | 122,50 | 61, 65, 71 |
10. | Gazelle 8V | Ada | - | 28' | Biasa | Buntut | - | 69,50 | 81 |
11. | Gazelle Dients | Ada | - | 28' | Biasa | Buntut | Standar & ZH | 68,50 & 65,50 | 65 & 66,50 |
12. | Gazelle Transport | Ada | - | 28' | Biasa | Biasa | Standar & Populair | 67 & 57 | 69,70 (Standar) |
13. | Gazelle Jongens | Ada | - | 24' & 26' | Biasa | Biasa | - | 38 | 39 |
14. | Gazelle Meisjes | - | Ada | 24' & 26' | Biasa | Biasa | - | 40 | 41 |
15. | Gazelle No. 2 (Priesterrijwiel) | - | Ada | 28' | Biasa | - | - | 77,50 | - |
Sumber: Katalog Sepeda Gazelle 1934 dan 1939
GAMBAR GAZELLE L PRODUKSI 1939
Sumber: Katalog Gazelle 1939
Hal-hal yang bisa kita simpulkan dari basis data di atas adalah:
- Dari 15 varian sepeda Gazelle yang tercatat, sesungguhnya bisa kita sederhanakan dalam 4 kategori produk yakni sepeda reguler (heren & dames), sepeda race/sport, sepeda transport dan sepeda spesial. Kategori sepeda spesial diberikan pada sepeda dengan desain unik yakni Gazelle 9X, Gazelle 8V dan Gazelle Pristerrijwiel.
- Secara umum bilamana membandingkan antara Gazelle A, P dan L kemudian juga antara Gazelle No. 1, No. 7, No. 8 dan No. 10, letak perbedaannya adalah lebih pada kualitas metalurgi dari bodi sepeda secara keseluruhan. Wujud fisiknya secara umum tidak berbeda. Perbedaan mencolok adalah pada desain setopan (model buntut dan biasa) atau pada boncengan (Gazelle L). Inilah barangkali yang membuat orang Indonesia lebih menggunakan patokan nomer rangka dibanding nama varian yang resmi. Karena rata-rata kondisi sticker transfer merek sudah samar ataupun hilang tak berbekas.
- Dari referensi terbukti bahwa Gazelle A merupakan varian paling rendah mutunya. Nama "A" boleh dikatakan sekedar memotivasi pasar agar tidak merasa inferior ketika membeli varian termurah ini. Demikian juga dengan varian Gazelle No. 1, mutunya dibawah varian nomer di atasnya seperti 8, 10 dan 7. Berdasarkan logika perbandingan harga, Gazelle Seri A, P dan L memiliki mutu dibawah Seri No. 1, 8, 10 dan 7. Namun demikian, ada sedikit ketidak konsistenan pada Gazelle No. 7 yang ternyata memiliki mutu di atas varian No. 8 dan 10.
- Model setopan buntut mulai diaplikasikan pada produksi tahun 1939. Ini adalah kesimpulan sementara sampai ada tambahan referensi untuk produksi tahun 1935-1938. Namun demikian bilamana dikaitkan antara penomeran frame dengan konsep desain sepeda Gazelle yang selalu berubah sesuai nomer frame. Frame bernomer seri 5xxxxx diproduksi sejak tahun 1937, sehingga bisa diduga bahwa adopsi setopan buntut dimulai sejak tahun 1937. Sedangkan frame bernomer seri 4xxxxx diproduksi sepanjang tahun 1932-1936.
- Flagship adalah istilah untuk menunjukkan produk unggulan dari sebuah perusahaan. Produk yang tergolong flagship biasanya ditandai dengan desain atau teknologi yang tergolong terkini dan otomatis dengan harga termahal. Flagship sepeda Gazelle untuk produksi tahun 1934 adalah Gazelle 9X dan Gazelle No. 7. Gazelle No. 7 adalah sepeda Gazelle yang mengadopsi sistem laker yang pada waktu itu termasuk teknologi yang sophisticated. Kemudian formasi flagship berubah pada tahun 1939, yakni Gazelle 8V dan Gazelle L. Pada edisi tahun 1939, Gazelle 9X justru dikembangkan dalam 3 varian sesuai basis bodi yang digunakan yakni Gazelle P, No. 1 dan No. 8.
- Sejauh ini sudah ada keterangan mengenai desain No.1,2,7,8, dan 10 yang sesungguhnya tidak memiliki penampakan fisik yang berbeda secara umum. Saya masih penasaran dengan keberadaan desain No. 3, 4, 5, 6, dan 9, apakah sudah pernah diluncurkan ke pasaran sebelumnya sebagaimana No. 7 yang kemudian menghilang pada produksi tahun 1939. Kemudian saya juga memiliki rasa keingintahuan yang cukup besar mengenai arti dari tipe A, P dan L. Adakah arti spesifik dari penamaan sub brand tersebut.
- Harga sepeda dames selalu lebih mahal dibandingkan sepeda heren. Hal yang sebetulnya juga terjadi pada pasar sepeda bekas Indonesia sampai tahun 1990-an atas pertimbangan sepeda dames lebih multiguna bisa dipakai suami maupun istri. Namun saat ini di Indonesia, harga sepeda heren jauh lebih mahal dibanding sepeda dames. Barangkali terjadi karena faktor pasokan yang terbatas. Menurut salah seorang maestro Gazelle di Jogja, sejak tahun 1970-an ratusan bahkan ribuan sepeda Gazelle heren telah dipermak menjadi Gazelle dames karena tingginya permintaan untuk sepeda dames dibandingkan sepeda heren. Sehingga kita tidak perlu merasa ganjil ketika melihat sama-sama sepeda Gazelle dames, tetapi keduanya memiliki sudut kemiringan frame yang berbeda. Bisa dipastikan bahwa salahsatunya adalah sepeda dames "hasil operasi".
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan blog dimohon untuk meninggalkan pesan dibawah ini