PETERNAK CIAMIS GELAR PESTA PATOK
CIAMIS – Ratusan peternak dari berbagai daerah di Kabupaten Ciamis menggelar tradisi pesta patok yaitu tradisi tahunan bagi kalangan peternak sebagai ajang silaturahmi sekaligus simbol mengenang kejayaan peternak di Priangan Timur. Pesta patok diikuti mulai dari tingkat pengusaha ternak hingga pekerja kandang masing- masing sektor peternakan. Selain jadi ajang silaturahmi, tidak sedikit melalui pesta patok para peternak saling menukar ilmu, strategi pemasaran, hingga penanganan penyakit ternak.Pesta semacam reunian para peternak di Kabupaten Ciamis ini digelar di Lapang Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, kemarin.
Pesta patok digelar sebagai tradisi turun-temurun masyarakat Ciamis sebagai rasa syukur dan kejayaan peternak.Dalam perkembangannya pesta patok dijadikan ajang pemasaran ternak,karena semua ternak berkualitas dihadirkan dalam pesta rakyat peternak. “Melalui ajang ini, mari kita kembalikan kejayaan peternak di Priangan Timur,”kata Bupati Ciamis Engkon Komara.
Menurut dia,Kabupaten Ciamis sebagai daerah yang memiliki potensi ternak sangat besar masih perlu dikembangkan lagi untuk menjadi produksi ternak terbesar.Melalui kegiatan ini, perkembangan sektor peternakan di Ciamis dapat diketahui secara pasti. “Pesta patok merupakan ajang yang sangat baik untuk silaturahmi sesama peternak sekaligus pestanya para peternak, karena di sini mereka berbagi ilmu, sharing ternak, hingga transaksi jual-beli,” papar Engkon.
Selain dihadiri kalangan perternak domba, sapi, bebek, kelinci,dan ayam,dalam pesta itu juga hadir sejumlah petani yang berkaitan dengan perkembangan ternak Ciamis seperti petani jagung.“Petani dan ternak merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dilepaskan. Antara keduanya saling berkaitan dan mampu memperkuat bidang masingmasing,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Peternakan Kabupaten Ciamis, saat ini populasi ternak di Ciamis cukup membanggakan. Populasi sapi mencapai 36.000 ekor,ayam 12,5 juta ekor,domba 125.000 ekor, dan kambing 116.000 ekor.“Melihat potensi yang ada, masyarakat berpeluang meningkatkan kesejahteraan dengan mengandalkan sektor peternakan,” kata Engkon. (ujang marmuksinudin)
Sumber: Harian Seputar Indonesia - Rabu, 29 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar
Untuk perbaikan blog dimohon untuk meninggalkan pesan dibawah ini